Ini penjara bagi gw

tiga tahun di tempat ini, terasa sangatlah lama bagi gw. Ada orang yang mengatakan ke gw

" tiga tahun itu waktu yang singkat kawan.. "

Gw sekarang bisa jawab, ITU bohong besar !!!

tiga tahun ini terasa sangat lama dibandingkan dengan tahun-tahun gw sebelumnya. Berbeda jauh dengan masa 3 tahun gw di SMA, 3 tahun itu terasa sangat singkat bagi gw.

Kenapa gw bilang kaya gitu ??

soalnya gw baru ngalemin kejadian2 yang paling gw gak suka hari ini. Dan itu bukan hanya satu, tapi berkali-kali.

gw ibaratkan, gw sekarang seperti berada dalam suatu penjara. Dimana dalam penjara tersebut gw berada dengan orang-orang yang menuntut gw untuk aktif membangun dan menjalankan organisasi dalam penjara tersebut. Sehingga orang yang pasif dalam penjara tersebut, seakan-akan dianggap pengecut atau pecundang. Orang-orang yang pasif tersebut selalu dimainkan dengan orang-orang dalam penjara, sering diberikan cemoohan.

Orang-orang yang aktif dalam organisasi, seperti dianggap panutan dalam penjara tersebut. Sehingga orang2 yang pasif sering dibandingkan dengan orang2 yang aktif.

Pilihan, seperti tidak ada dalam penjara tersebut. Gw seakan-akan harus milih aktif dalam penjara tersebut, karena kalau tidak gw bakal dicemooh, gw bakal dipermainkan, gw bakal sering diomelin, gw bakal sering dinasehatin dan gw bakal dibandingkan dengan orang-orang yang aktif. Pilihan untuk tidak terlalu aktif menjadi tidak ada alias hilang.

Kalau tampak luar penjara ini sama seperti penjara lainnya, tak ada yang spesial. Bahkan penjara ini mempunyai nama di kalangan masyarakat, tapi kalau gw, gw menganggap penjara ini bagaikan "Tempat Penyiksaan" bagi gw.

Setiap hari cobaan demi cobaan gw dapet di penjara ini, mulai dari yang kecil sampai yang besar, mulai dari yang langsung sampai yang tak langsung.

sorakan demi sorakan dilontarkan bagi orang yang pasif, seakan-akan orang pasif itu seperti bahan permainan bagi orang2 yang aktif.


Dan begitulah gw ngegambarin kehidupan gw sekarang di tempat yang gw anggep itu penjara..



Gw cuman bisa berharap semoga Allah selalu memberikan gw kesabaran, karena kesabaran adalah satu2nya kunci agar gw bisa bertahan di penjara ini..

sabar... sabar...
Dibalik cobaan, ada allah yang selalu menemani...

Amin..


( yang merasa tersindir gw gak mau minta maaf untuk kali ini, karena saya merasa tidak bersalah pada postingan ini. Seperti yang gw katakan sebelumnya dalam awal postingan, gw lagi bad mood dalam menulis postingan ini. Pesan dari gw, coba mengertilah perasaan orang lain, cobalah berpikir menjadi orang lain, belum tentu apa yang kamu lihat itu benar bagi orang lain. Karena setiap orang mempunyai pilihan masing-masing dalam menentukan hidupnya. CAMKAN !!! )