Merasa bersalah meninggalkan blog ini, emang ternyata gw tipikal orang yang gak bisa lepas dari kehidupan blog. Well untuk melampiaskan kerinduan saya pada blog, mungkin gue bakal bercerita sedikit mengenai
Gimana sih caranya cepet dapet pekerjaan buat mahasiswa yang baru saja lulus ?
haha gue nggak ekspert di bidang ini bahkan bisa dibilang gue beruntung bisa kerja sebelum lulus. Tapi disini gue mau nge-share pengalaman aja, jadi lo ambil yang baik dan buang yang buruknya yah.
Baru-baru ini gue lulus dari salah satu perguruan tinggi di Bandung, inisialnya Polban. ( eh itu inisial bukan ). Saya bisa menebak pasti banyak yang tidak tahu-menahu mengenai Polban, sampai ada yang kasus seperti ini :
A : weh saya masih bingung kenapa kamu bisa masuk di Polban.
Gue : ia, saya juga.
A : kamu basicnya IPA kan, ko bisa sih masuk Polban ?
Gue : emang kenapa ? bukannya di Polban itu ada jurusan tekniknya.
A : hah teknik, baru denger ada jurusan teknik polisi.
Gue : haha ?! polisi
A : ia Polisi, Polban, Polisi Bandung.
Gue : .....................
Well singkat kata gue baru lulus dari Polban.
Bisa dibilang ada dua
choice ketika kamu baru saja lulus dari perguruan tinggi, yang satu itu melanjutkan kuliah dan yang satu mencari pekerjaan. Tak jarang orang-orang di perguruan tinggi gue memilih opsi pertama, karena umumnya lulusan Polban hanya sampai jenjang D3 dan D4. Tapi tak jarang juga orang-orang memilih opsi kedua karena Polban dikenal dengan lulusannya yang ahli dan dibutuhkan di dunia kerja.
Lantas bagaimana dengan gue ? What should i choose, the first one or the second one ?
Jika meninjau dari tujuan awal saya berkuliah di Polban, saya memilih opsi pertama.
Karena pada dasarnya saya ingin menjadi seorang sarjana teknik, tapi seiring berjalannya waktu saya tetap memilih opsi pertama. HAHAHA, ..
Gue baru memilih opsi kedua ketika gue berada di masa KP dan TA. Di masa itu gue baru menyadari betapa tertariknya saya untuk bekerja dahulu. Dan akhirnya semenjak saat itu gue menjadi seorang
jobseeker.
Ada banyak media untuk mendapatkan suatu pekerjaan, bisa dari keluarga, media koran, media online dan
jobfair. Jobfair merupakan media yang paling mengjanjikan, karena banyak perusahaan akan berada pada satu tempat, kita ga usah repot-repot mencari tinggal mengunjungi tiap stand di dalam job fair. Belum lagi wawancara kerja dilakukan di area job fair, lo ga usah cape-cape dateng ke perusahaan.
Tips gue buat para
jobseeker yang baru pertama kali masuk ke job fair, sebaiknya melakukan hal berikut :
1. Cari tahu apa saja perusahaan yang terdaftar dalam job fair.
2. Sebaiknya sebelum job fair dimulai lo udah milih mana saja perusahaan yang lo incar.
3. Sediakan CV softcopy dan hardcopy ketika jobfair berlangsung.
4. Sediakan juga fotokopi KTP dan foto yang sudah dicetak dalam berbagai ukuran.
5. Bila perlu beli paper clip, tapi saran saya jangan beli amplop coklat. Memang terlihat banyak orang-orang pada sibuk beli amplop coklat, tapi kenyataannya jarang sekali perusahaan menerima berkas dalam amplop coklat. Cukup menggunakan paper clip.
6. Sebaiknya lo fotokopi sertifikat yang penting dan lampirin di berkas, kaya sertifikat ISO.
7. Tiket jangan lupa LUPA !!! soalnya gue pernah cape-cape dateng ke job fair tapi tiket lupa dibawa. Rasanya nyesek banget -___-
8.
Be confident, and dont forget to ask your parrents to pray for you.
Begitulah....
Selain job fair media yang menjanjikan lainnya adalah online, karena ga sedikit temen-temen gue yang dapet kerja dari media online. Berkat media online juga gue berkesempatan mengikuti seleksi penerimaan karyawan PT Halliburton Indonesia.
Salah satu situs yang menjanjikan untuk mencari pekerjaan adalah
www.jobstreet.co.id/ dan
www.bilaboong.com/.
Tips gue sih ga ada, cuman lo pinter-pinter milih perusahaan aja yang lagi buka lowongan. Baca dengan teliti syarat-syaratnya dan pastiin tanggal terakhir pengiriman lamaran kerja.
Terus apa aja tahapan-tahapan seleksi kerja ?
Tiap perusahaan memiliki cara mereka masing-masing dalam menyeleksi calon pegawai mereka. Jadi ga ada jawaban pasti buat pertanyaan ini. Cuman umumnya bagannya kaya gini :
Seleksi Administrasi ==> Tes Psikotes ==> Wawancara HR/user ==>
Medical Check up
Lo ga bisa ngapa-ngapain di tahap pertama, soalnya itu
full perusahaan yang ngelakuin. Mereka disini bakal menyeleksi kriteria-kriteria dari CV yang masuk ke perusahaan mereka. Mulai dari IPK, lulusan, jurusan, umur, kemampuan, gender dll. Disini lo cuman bisa berdoa dan berharap.
Setelah lulus mereka akan mengkonfirmasi kita bisa via telpon, sms,
telepati, mimpi maupun email.
Setelah itu diadakan tes Psikotes. Searching aja gimana soal tes
psykotest psikotest, karena tiap perusahaan memiliki soal masing-masing. Tapi biasanya ada test pauli atau biasa disebut test koran. Ada sederet angka lo tinggal ngejumlahin aja.
searching aja di google cara mainnya. Yang saya tau disini diliat bukan banyaknya angka yang dijumlah tapi konsistensi dari menjumlah.
Kata temen-temen gue, gue tipikal orang yang bisa ngitung cepet. hehe sombong di blog sendiri. Pengalaman gue selalu nambah setiap kali test pauli.
Setelah lolos tes psikotes, lanjut ke bagian paling sakral, interview.
wakaka, salah gambar. Absurd banget interview kerja kaya gini. Ini yang bener
Biasanya ada dua interview, satu user dan satu HRD. Bisa interview user duluan maupun HRD duluan, gimana perusahaannya.
Interview user itu lebih ditanya mengenai kuliah dan perusahaan. Jadi sebisa mungkin lo pelajari perusahaan yang bakan mewawancarai lo dan inget-inget lo pas kuliah ngapain aja. jangan bilang pas kuliah lo suka tidur, ngutang ke temen, telat masuk bahkan ga ngerjain laporan.
Biasanya bakal ditanya :
Lo tau ga perusahaan ini apa ?
Lo mau jadi apa di perusahaan kami ?
yang lo lakuin buat perusahaan apa ?
Kenapa milih perusahaan kami ?
Lo kuliah ngapain aja ? ikut organisasi apa aja ? job lu apa disana ?
Pelajaran ini inget ga ? ( untuk beberapa perusahaan kita mengharuskan melampirkan transkrip nilai )
Lo mau gaji berapa ?
khusus ikhwan : ketika di lapangan dan waktu salat jumat tiba, lo diharuskan stay di lapangan. Gimana respon lo ?
dan berbagai pertanyaan jangar lainnya.
Untuk interview bisa memakai
english ataupun bahasa Indonesia. Ciri-ciri perusahaan yang memakai bahasa inggris ketika interview terlihat dari pamfletnya. Jika pamflet mereka menggunakan bahasa inggris, maka kemungkinan besar interview mereka memakai bahasa inggris.
Lalu ada interview HRD.
Interview HRD lebih ke pribadi masing-masing, saran gue lo ga usah mempersiapkan apa-apa. Cukup 15 menit ngaca sambil mengingat seperti apa sih diri lo itu.
Biasanya bakal ditanya :
Kelebihan ama kekurangan lo apa ?
ceritain tentang diri lo ?
udah punya pacar belum ? ( SERIUS dua dari empat perusahaan nanyain gue kaya gitu )
pernah ikut organisasi nggak ?
Mau rencana ngelanjutin kuliah gak ? kalo ia kapan ?
dan berbagai pertanyaan kepo lainnya.
Jika udah lulus tahap psikotes dan interview, langkah lo selanjutnya ringan sob. Tinggal medical check up, tapi belum tentu semuanya lolos tes kesehatan. Biasanya perusahaan akan menyewa suatu klinik dan ngetes kesehatan lo, yang cukup menjadi pertimbangan sih penyakit berat. Seperti paru-paru bermasalah, asma, pendengaran terganggu, mata minus, dll. Tapi gue ga tau pastinya.
.
.
.
Jadi begitulah sedikit pengalaman gue, Gue sendiri keterima di perusahaan korea di Cilegon. Krakatau POSCO. Gue sendiri ga nyangka bisa keterima disini. Orang bilang sih prospek kerja disini bagus. Buktinya gue nemu gambar ini di komp kantor gue :
Semoga tercapai, Aamiin :)
Soalnya sekarang pabrik gue belum beroperasi full, tapi gajinya udah bisa dibilang diatas rata-rata dari perusahaan di sekitar Cilegon, hehe lagi-lagi sombong di blog sendiri.
Tadinya gue mau cerita mengenai kehidupan kerja gue, tapi malah sharing pengalaman gini, haha. Bener-bener bukan gue banget.
Yang pasti gue bukan ketiga dari kiri. Fun fact itu yang seragamnya beda sendiri atasan gue orang korea, awal-awal masuk gue sering dikerjain dan dimarahin ama dia. Tapi kesini-sini udah mendingan, udah jinak dia sekarang. Udah pren coy, ahaha.
Ok, see you soon. :)