apa kabar semuanya ??
*krik-krik
*semacam ilalang lewat kayak di film koboy.
haha wajar dah lama juga gak buka blog ini.
Jadi cerita sekarang, belakangan ini tepatnya tanggal 26-30 Agustus gue baru aja dilatih oleh pasukan terbaik Indonesia, pasukan militer terbaik ke-3 di dunia, Kopassus. Gue baru aja keterima kerja di salah satu perusahaan manufacturing baja di Cilegon, Krakatau Posco. dan dari pihak perusahaan mengharuskan para karyawan barunya untuk wajib militer.
Dan alhasil diberangkatkanlah gue ke kandang macan, Kopassus Serang.
Rencananya gue bakal dilatih selama 5 hari oleh Kopassus.
-Hari Pertama-
Rombongan karyawan baru sampai di Kopassus kira-kira jam 11 siang. Ada sekitar 137 orang dengan berbagai latar pendidikan mulai SMK sampai S1, dengan berbagai umur dari 19 tahun sampai 27 tahun, dengan berbagai status dari lajang sampai menikah punya anak.
Awal masuk Kopassus langsung dibagi 4 kelas, A,B,C,D dan gue kebagian kelas D.
Acara pertama yang diberikan Kopassus adalah isoma dan jam 2 nanti akan diadakan upacara pembukaan.
" Silahkan kalian manfaatkan waktu bebasnya, senyum dan ketawa sesuka kalian. Karena nanti akan sulit untuk tersenyum. "
Pelatih.
Kami karyawan baru memanggil para Kopassus dengan sebutan pelatih. Di tempat ini kalo makan pasti bersama dan di waktu, kalo waktu abis mau ga mau harus selesai makan dan dijailin para pelatih.
Dijailin means minimal disuruh push up
Beres isoma kami melakukan upacara pembukaan di lapangan, dan panasnya udah kaya disauna. walaupun gue belum pernah ngerasain namanya sauna.
" Selamat menikmati liburan. "
Mba Veni, Krakatau Posco
itulah kalimat terakhir dari HRD perusahaan, beuh " liburan " -_-
Beres upacara, latihan pertama dimulai. Latihan pertama berupa jalan, jongkok, tiarap, lari sepanjang 9-10 km. Ada aturannya, jadi pelatih memegang sebuah peluit dimana
1. Peluit satu kali, kita harus jongkok
2. Peluit dua kali, kita harus tiarap, dan
3. Peluit 3 kali kita harus memeluk pohon, satu orang satu.
Saat inilah telinga gue jadi peka, terutama mendengar peluit yang tiga kali. Gue langsung ngacir dan meluk pohon, yang gak kebagean meluk pohon pasti " dijailin " ama kopassusnya.
Pelatih : Siapa yang kepanasan ? ada yang mau mandi ?
Kita : Tidaaaaaak ..
( terdengar seorang bilang iya mau )
Pelatih : siapa yang tadi bilang iya ?
Alhasil ada 3 orang yang ketauan, dan mereka dihukum untuk nyelupin pantat mereka ke danau.
Latihan pertama ditutup dengan senam pelemasan badan, acara selesai kira-kira jam 5 sore. Kami diberi istirahat sampai isya. Kalo acara malem ga ada yang terlalu special, karena hanya berkumpul di suatu ruangan rekreasi untuk memperhatikan presentasi dari para pelatih.
Kami dipersilahkan untuk tidur jam 10 malam, gue sangat menikmati tidur ini...
-Hari pertama menuju Hari Kedua-
Lagi tidur nyenyak, tiba-tiba terdengar bunyi kaya granat meledak gitu. Gue yang awalnya tidur nyenyak langsung duduk saking kagetnya. Tiba-tiba dari pintu masuk asrama ada pelatih yang masuk sambil teriak
" Bangun, Bangun !!! Woi BANGUN !!! ' sambil mukulin bambu ke kasur.
Gue langsung make baju seragam, kaos kaki, sepatu ngambil name tag dan topi. Ngacir lah gue keluar untuk baris, waktu itu jam 2 subuh.
Ternyata kita dianggap melakukan kesalahan oleh para pelatih karena tidak ada yang piket / jaga. Alhasil kita disiksa eits salah maksudnya " dilatih ". Seperti disuruh push up, posisi terlentang sambil mengangkat kaki 15-45 derajat kaya sikap lilin cuman tangan gak boleh megang pinggang/ pantat. Setelah dilatih kita disuruh tidur lagi tapi harus ada yang piket jaga.
-Hari Kedua-
Latihan kedua yang dilaksanan adalah PBB, baris berbaris sampai jam 1 siang. Kalo salah gerakan ya dijailin pelatih seperti biasa. PBB di pagi hari di Cilegon itu,,,,, PANAS !!!!
Waktu menunjukkan jam 10 pagi dan gue udah kaya cacing kepanasan.
Beres PBB kita dilaih bela diri. Semua karyawan disuruh buka baju dan ngumpul di lapang untuk latihan. Jam 2 siang, jadi kebayang panasnya bro. Dilatih cara tinju, tangkis dan tendang sampai bada maghrib.
Seperti biasa maghrib sampai jam 10 malem ga ada yang spesial, cuman ngeliatin para pelatih presentasi.
Hari kedua ini gue kebagian piket jam setengah dua subuh, jadi waktu tidur gue cukup terganggu. Untungnya ga ada yang ngeganggu waktu tidur kita seperti hari pertama, alhamdulillah...
-HARI KETIGA-
Seperti biasa dilakukan PBB sampai siang hari. Latihan berikutnya adalah Mountenering atau orang awam bilang sih kaya outbond gitu. Acara ini terdiri dari flying fox udah pada tau la yah, jadi gue cuman megang tali tambang ( pake pengaman juga ) terus meluncur dari ketinggian kira-kira 3 meter.
Lalu ada jaring pendarat, dimana ada sebuah benteng terbuat dari tali. kita harus manjat ngelewatin. biasa sih gak terlalu menjadi masalah. Yang jadi masalah adalah yang satu ini, gue gak tau namanya tapi kira-kira kaya gini nih :
Kuncinya adalah tangan kanan, tangan kanan ini mengatur irama permainan. tangan kanan akan mengulur tali jadi kita bisa turun. Karena gue ngaco turunnya, yang harusnya turun lurus gue malah melenceng ke samping, dijailin lah gue ditengah perjalanan, gue disuruh hormat ama dinding dulu.
Mountenering beres bada maghrib.
Tidak seperti yang biasanya di malam hari diadakan caraka malam, acara puncak dari semua latihan. Caraka malam dimulai jam 10 malam, sebelumnya kita diwajibkan untuk menonton 3 film horror.
Di caraka malam, 2-5 orang dibentuk kelompok dan dipanggil untuk menyusuri hutan. Gue kabagean hampir terakhir kira-kira jam 1 malem baru dimulai caraka malam untuk kelompok gue, Kelompok gue terdiri dari 5 orang.
Di pos pertama kelompok gue disuruh ngapalin sebuah kalimat, kalimat ini gak boleh dikasih tau ke orang lain, cuman dikasih tau ke satu orang yakni pak karsilan. Gue kebagean kalimat :
" Ciri seorang manager ulung ialah tindakannya berorentasi pada lingkungan
kurang lebih kaya gitu, gue lupa-lupa inget. dah lama juga bro.
Lalu berjalan lah kami di lapangan terbuka jam 1 malam, menyusuri pohon-pohon kecil dan tibalah di pos kedua. Di pos kedua kami ditanya satu-satu
" coba kamu, siapa namanya ? apa kalimatnya ? '
dan dengan polosnya kelompok gue semuanya ngebocorin rahasia yang seharusnya dikasih tau hanya ke pak karsilan. alhasil dijailin lah kita, disuruh make topi terbalik.
Dari pos kedua kita jalan dengan topi terbalik dan perasaan hati-hati. Di pos ketiga kita ditanya
" kalian kenapa topinya kebalik ? waduh rahasia bocor. Oke semua posisi tiarap. "
mmmm nikmat sekali tengah malam disuruh kaya gini -_______-
Keluar dari pos ketiga, disinilah perjalanan sesungguhnya dimulai. Kita masuk hutan rimba di tengah malam kira-kira jam setengah dua malam.
" Pokonya kalian cukup megang tali aja, ntar juga nyampe finish. "
berangkat lah kita masuk ke hutan. Baru masuk hutan kita terjebak di danau, dan tali itu mengharuskan kita untuk menyebrang. Mau ga mau kita berlima masuk ke danau yang kedalamannya kira-kira 1 meter, alhasil basah kuyup lah tubuh di malam hari.
Beberapa menit setelah jalan di tengah hutan, tiba-tiba ada yang teriak ngagetin dari samping kanan kita. Gue langsung teriak kaya cewe ngeliat kecoak. Kampret, hampir aja gue kehilangan jantung.
Sampe di pos 4 kita disuruh push up berantai karena rahasia bocor, lalu lanjut ke ke pos berikutnya. Di tengah perjalanan ada semacam plastik hitam jatuh dari atas kita dan disusul teriakan seorang pelatih kaya gorilla lepas. Serentak kami berlima mengeluarkan suara sama
" AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaa......... " kaget ceritanya
Lalu lanjut lagi, ditengah perjalanan kami melewati kamar mandi kosong gitu, serem pokonya ditengah hutan. Untungnya ga ada yang ngagetin, lalu ngelewatin suatu pohon besar.
Lalu sampe di pos 4 tong, kami berlima disuruh masukin tangan kita ke sebuag tong. Gue mau gak mau masukin tangan deh. Di dalemnya ada air dan entah apa, lalu gue cium tangan gue. Weeekk ini bau ntah bau comberan atau sepiteng.
Lalu sampailah di pos hampir terakhir, kita disuruh ngebolak-balikin badan di kubangan atau lumpur gitu. Sempet gue liat di pepohonan atas ada sebuah guling putih di ikat, kirain pocong -_-.
Beres ngebolak-balikin badan lanjut tiarap di ngelewatin rawa gitu, pokonya kerasa pisan mau perangnya. Di pos akhir baru lah ketemu pak karsilan dan bereslah caraka malam.
Kita disuruh tidur untuk hari terakhir, jam 4 kita baru nyampe asrama dan jam 5 subuh, harus bangun lagi untuk acara berikutnya.
-HARI KEEMPAT !!!!!!!!!!!!!!!-
Badan gue udah kerasa remuk disini, cape gila cuman istirahat dua jam. Untungnya hari keempat ini paling nyantai.
Acara berikutnya adalah games, seperti games kaki gajah, balik tikar, terowongan cinta, hula hup, tali estafet dll. Beres games, tidak seperti hari biasanya gak ada makan siang. Jadi judul latihan berikutnya adalah :
Survival !
Kita disuruh bertahan hidup di hutan. Para pelatih menyediakan tanaman-tanaman seperti bayam dan tanaman yang gak gue kenal. Lalu disuruh mencari kayu bakar dan air. Yang paling ekstrim pelatih memberi kami dua ekor ular dan seekor biawak. Jadi penyelesaiannya mau gak mau kita disuruh makan kedua binatang itu.
Gue kebagean singkong, ubi, dan dua potong daging biawak. Pertama kali gue ngerasain daging biawak, ternyata rasanya hambar dan aneh. Untung bumbunya enak dan kental, kalo kagak mungkin gue udah muntah.
Acara games dan survival beres maghrib.
Seperti biasa maghrib hari ini kita dikumpulkan di ruang rekreasi untuk tumpeng dan pembacaan yassin. Disini hati gue udah tenang banget, soalnya hari kelima itu cuman penutupan doang pulang sebelum jumatan.
Lagi ngantuk-ngantuknya ngeliatin pelatih ngomong, tiba-tiba terdengar bunyi petasan dari luar. Seketika lampu di ruangan mati dan gak lama dari pintu belakang keluar pelatih lengkap dengan senjata api. Pistol itu pun mengeluarkan suara peluru-peluru, refleks gue dan yang lain keluar dari ruangan.
Dimulai lah pelatihan terakhir bagi kami.
Kami dituntun ke lapangan, di lapangan itu kami di latih fisik, seperti posisi push up, sikap lilin cuman ga ditahan tangan dan keluar beberapa gerakan baru. Seperti push up tapi tangannya dianyam, sumpah sakit cobain aja anyam tangan kalian terus posisi push up. Dan yang paling berat adalah posisi tobat. Pertama kalian ada di posisi seperti sujut dalam shalat, lalu tangan diletakkan di belakang punggung dan buat lutut kalian tidak menyentuh tanah. Jadi berat badan tertopang di kepala dan kaki, sumpah bagi gue itu berat sob.
Beberapa di antara 137 orang yang mengikuti latihan, 8 orang dinyatakan gagal. Mereka disuruh mengemasi barang saat itu juga dan suruh pamit saat itu juga.
" Coba kalian pamit ke temen-temen kalian, bilang pada mereka bahwa kami, 8 orang ini.......
Berulang tahun hari ini. "
Ternyata kondisi saat itu adalah surprise bagi kedelapan orang yang berulang tahun saat itu.
Pelatihan kami ditutup dengan api unggun dengan ketinggian mencapai 2 meter lebih. Sumpah indah banget waktu malam itu :D
-Hari terakhir-
Upacara penutupan selesai diadakan, kami pun pulang ke rumah masing-masing. Pelatihan Kopassus merupakan kebanggan tersendiri bagi gue, karena bagi gue pelatihan ini cukup sulit dilewati, rasanya bangga sekali menerima sertifikat berhasil melewati kopassus..
Tapi masih ada berbagai pelatihan yang diadakan perusahaan gue, salah satunya adalah pelatihan ke Korea. Gue sangat menunggu kepastian pergi ke Korea,,, semoga cepet kepastiannya, Aamiin :)))
wa.a.a.ah jadi inget Batch 24 di Group 1 kopassus
BalasHapus