Minggu, 27 Maret 2011

SD

Baru-baru ini baca marmut merah jambu karya raditya dika dengan segudang cerita tentang kehidupan cintanya. Saya jadi ingin sedikit nulis tentang cinta juga, tapi malah kepikiran masa sd. hmm kenapa yah ? but it`s ok, mumpung masih inget ceritanya yah g da salahnya ditulis. here we go :

1. momen menakutkan

Momen ini yang paling menakutkan bagi saya selama d sd, bahkan rasa itu masih terasa sampai sekarang sampai saya anggap sebuah pobia. Momen itu adalah penyuntikan, yup suntikan !!!! Penyuntikan saat sd bertujuan untuk memasang antibody atau nutrisi dalam tubuh kita. Waktu saya sd penyuntikan dilakukan sampai kelas 4, dan setiap kali saat penyuntikan saya selalu merasa gelisah dan takut. Badan teras lemas dan deg-degan saat menanti waktu pulang. ( penyuntikan biasanya dilakukan saat pulang ). Saat saya maju kedepan untuk giliran disuntik saya selalu gemetar dan tidak mau melihat proses penyuntikan. Pernah suatu kali, saat kelas saya akan diadakan penyuntikan, saya kabur dari kelas berlari menuju mobil jemputan saya. Huehehehehe. Dan pada saat ini ( masa sekarang ) tiap kali saya sakit dan akan dibawa ke dokter pertanyaan pertama yang saya ajukan kepada ortu saya adalah “ disuntik g ntar ? “

2. momen memalukan

Yang berikutnya adalah momen paling memalukan dan momen yang paling buat saya capek. Pada suatu hari ketika jam pulang sekolah, biasanya saya selalu dijemput oleh mobil jemputan saya. Mobilnya selalu menunggu di lapangan depan sekolah. Tapi pada saat itu mobil jemputan saya tidak ada, nah lo kemana tuh mobil ?? pikir saya waktu itu. Ketika sedang bingung mencari mobil itu, tiba-tiba saya diberitahu oleh temanku kalau mobil jemputanku tidak akan datang kesini untuk menjemput saya. Kaget dan cukup bingung saya mendengar hal itu. Entah apa yang ada di pikiran saya saat itu, tanpa pikir panjang saya putuskan untuk berjalan sampai rumah. Yup jalan kaki sampai rumah. Buseet, gila g nyangka gw sepolos itu. Karena kalau diukur-ukur jarak rumah ke sekolah sd saya sekitar tiga kilometer. Fiuh. Saat perjalanan menuju ke rumah, saya selalu memalingkan muka ketika sebuah mobil angkot lewat, kenapa ?? karena siapa tahu dalam angkot tersebut ada teman2 saya, saya malu kalau teman-teman melihat saya. Hehe. Setelah meneriakan semangat 45 sepanjang jalan ( Ok bagian ini boong ) saya tiba dirumah. Dirumah terlihat ibu saya panik mondar-mandir. Yah saya deketin deh
“ kemana aja a, ibu khawatir. O iya kata bagas kamu jalan kaki sampai sini ?? “
“ iya bu, hehe “
“ ya ampun kenapa gak nanya ke bintang ( samarkan ), ibu udah nitipin uang buat ongkos kamu naik angkot. Lagian Ibu dah bilang kalau jemputan g kan dateng. “
Gendok gw diem saat itu, bego kenapa bisa lupa yah pesan ibu saat pagi2 kalau jemputan g kan dateng. Keesokan harinya berita gw jalan dari sekolah ampe rumah menjadi topik hangat dan al hasil gw diketawain temen2 sekelas.

3. momen percakapan

Yang satu ini adalah sebuah percakapan singkat yang entah mengapa selalu saya ingat sampai sekarang, ini dia
“ oi ki, kamu itu unik. “
“ oj ia, kenapa ? “
“ ia soalnya kamu punya dua kepribadian. “
“ HUH !?!? “ ( gila gua dikira punya dua kepribadian, emang gua banci. Siang co malem ce )
“ ia ketika kamu bergaul dengan kita kamu kaya orang yang konyol gtu, suka bobodoran, ngejailin orang, terus lugu lagi. Tapi kalo udah dikasi pelajaran sikap kamu langsung serius, diem ngeliatin soal terus ngerjain soalnya. Bener2 beda haha. “
“ hehe “ ( gw cuman bisa ketawa )
“ kaya yugi kamu di serial yugi-oh, ada sisi lugu dan sisi serius. “
Yah kurang lebih seperti itu percakapannya, disini saya bingung apakah itu sebuah pujian atau bukan. Ini terjadi ketika saya dan teman saya sedang habis olahraga d taman kartini dan berjalan kembali menuju sekolah.

4. momen kebiasaan

Yang berikutnya saya cuman ingin ngebahas tradisi ajah, tradisi yang saya lupa lagi kapan memulainya. Tradisi itu adalah menyontek. Menyontek itu adalah melihat hasil jawaban orang lain ketika ujian berlangsung. Menyontek sudah tidak asing lagi bagi para pelajar bahkan para pelajar seakan menganggapnya hal biasa. Kalau boleh jujur saya pun sering menyontek. Hehe. Tapi kalau flash back ke jaman2 sd, menyontek itu adalah sesuatu yang berbahaya dan haram.
Pada saat ulangan berlangsung semua teman2ku asik mengerjakan soal. Tangan kanan menulis jawaban dan tangan kiri menutupi jawaban. Dan ketika ada yang menyontek saat itu juga teman saya yang dicontek langsung berteriak “ bu s anu nyontek “ al hasil dihukum lah orang yang menyontek.
Guru SMA saya pernah membahas hal ini, beliau berkata bayangkan saja ketika anda sekarang saat ini menghadapi ujian dan teman anda menyontek kepada anda. Lalu dengan spontan anda berteriak “ pak s anu nyontek “, mungkin pada saat pulang sekolah anda sudah tak berbekas, yah minimal dijauhin temen-temen sekelas. Tapi sadarkah anda justru orang yang jujur seperti itulah yang dibutuhkan bangsa ini, kejujuran dan kedisiplinan ini yang dibutuhkan seseorang. Jika satu orang bisa seperti ini, maka saya yakin orang itu akan menjadi orang yang hebat. Zaman ini sudah aneh, dimana suatu kebaikan dan kejujuran sudah dianggap hal yang salah.
Kalau mengaitkan dengan zaman sd, sebenarnya anak-anak sd itu adalah orang-orang yang dibutuhkan bangsa ini. Tetapi pergaulan dan kebiasaan di lingkungan sekitar mereka yang salah, yang membuat mereka melakukan kesalahan. Guru SMA ku tadi juga pernah bertanya seperti ini
“ Rumus luas segitiga apa ? “
Yah secara spontan teman2 sekelasku menjawab setengah alas kali tinggi, dan guru itu melanjutkan
“ iya betul, terus apalagi ? “
Beliau menulis angka urutan dari satu ampe empat yang berarti dia menunggu empat jawaban. Dan al hasil kelas hening tak ada jawaban. Beliau pun berkata seperti ini
“ rumus yang pertama tuh diajarin pas sd. Saat kalian semua duduk di bangku sd pikiran kalian masih bersih belum dikotori oleh pikiran-pikiran yang lain. Masuk SMP kalian diberi rumus luas segitiga yang lain ( gw gk bisa nulis diposting ini lupa hehe ), kenapa bisa lupa ? soalnya pikiran kalian sudah dipengaruhi oleh hal-hal yang lain, misal mikirin cewe/cowo lah, mikirin masa depan lah,dll. “
Berarti kalo menurut saya jaman sd adalah jaman yang efektif untuk menghapal rumus. Hmm. Kalo begitu kenapa anak sd gk diajar kalkulus ama fisika yah hehe.

5. momen percintaan

Yang terakhir nih, momen2 yang paling saya ingat dan saya rindukan sampai saat ini. Momen itu mengenai my first love. Sebut saja dia bunga ( bukan nama sebenarnya ). Saya menyukai bunga ketika sedang ujian, dia duduk di seberang meja sebelah kiri saya. Mungkin ketika kelas lima sd. Saat itu saya sedang asik ngebantai soal2, tiba temen saya ( sebut dia x ) yang kepisah dua meja sebelah kiri berbisik seperti ini ( urutan meja dari kiri : x, bunga, saya ) “ oi ki, bunga, kalau diliat-liat kalian mirip yah. Haha “, otomatis saya dan bunga langsung berpandangan dan saat itu lah momennya, momen ketika saya menyukai dia. ( emang mirip sih kalo saya inget-inget mukanya, jangan ngebayangin muka gw versi ce yah takutnya kalian gk bisa tidur hehe ). Kalau tidak salah itu saat UAS kelas lima sd menuju kelas enam sd. Saya lupa lagi apa aja yang saya lakuin setelah itu, maybe nothing special wih her. It`s all because I was shy when I near her, but we become closer as a friend. Yup just as a friend.
Yang saya ingat itu, ketika saya dan dia berdiri berdampingan di kelas, teman-teman yang lain juga ikut berdiri disekitar kami. Papan tulis dilepas dari dindingnya sehingga kelas saya dan kelas sebelah kini berhubungan karena ada lubang bekas papan tulis.Teman-teman yang lain memperhatikan guruku yang berbicara di seberang kelas yang bisa dilihat dari lubang papan tulis. Saya dan bunga berbincang-bincang. Ini dia percakapan yang saya ingat dan coba saya tulis disini ( intinya aja kali, karena sebelum ini hanya percakapan biasa )
“ ki ntar kamu mau ke smp mana ? “
“ smp satu bandung, kamu mau kemana ? “
“ kalo aku mah smp 9 cimahi. “ ( dia menjawab sambil tersenyum )
Dan percakapan tadi adalah saat terakhir yang saya ingat ketika bersama dia, karena saat itu kalau tidak salah beberapa hari sebelum hari perpisahan sd. Yang anehnya saya tidak bisa mengingat apa pun kejadian ketika hari perpisahan bahkan saya ragu kalau hari perpisahan sd itu ada. Yang selalu saya ingat adalah percakapan tadi, percakapan yang ingin saya ulang kembali.
Setelah itu bertahun-tahun kami tidak bertemu sampai saat itu tiba.
Saya memilih neutron sebagai bimbingan belajar saat itu, tempatnya terletak di dekat smp satu cimahi. Saat itu adalah saat saya duduk di bangku SMP kelas tiga yang akan menghadapi ujian nasional. Saat itu saya datang lebih awal dan ternyata kelas saya digabung dengan kelas reguler yang lain. Ketika sedang asik mendengarkan musik, tiba-tiba seorang cewe bergerak melewatiku dan mencari-cari tempat duduk di belakangku. Saya melihat mukanya, dan saat itu pun saya langsung berpikir “ dia ?!?! mungkinkah ?!?!? bunga ??? “ perkiraanku diperkuat ketika seorang cewe temannya berkata seperti ini “ eh bunga udah dateng, sini duduk. “
Ternyata benar itu bunga, cewe yang saya sukai ketika sd. Ketika sedang asik mencuri pandang dengan dia, saya tertangkap basah sedang melihatnya. Mata kami berdua bertemu, spontan saya langsung memalingkan muka dan mencoba melihatnya kembali, ternyata. Tak ada respon apapun dari bunga, baik itu senyum atau tatapan dia yang kembali memandangku. ‘ apa dia sudah lupa dengan saya “ hal itu yang ada dalam pikiran saya saat itu.
Saat istirahat saya pun keluar dari ruangan untuk membeli jajanan di luar, dan ketika saya balik ke ruangan saya melihat bunga sedang duduk berbincang dengan temannya ( ce ) di depan pintu kelas. Saya pura-pura untuk tidak melihat dia dan berjalan melewati dia, namun tak ada respon apa pun. Saya pun kembali duduk di kelas menunggu pelajaran berikutnya, setelah menunggu beberapa menit gurunya pun datang. Dan anehnya bunga tidak kembali lagi, saat itulah saya menyesal tidak menyapanya. Sampai saat ini saya tidak pernah bertemu dengannya, tidak mengetahui alamat rumahnya, no hpnya, bahkan fb-nya.
Belakangan ini saya membaca buku marmut merah jambu karangan raditya dika, d chapter satu judulnya adalah orang yang jatuh cinta diam-diam. Isinya ternyata hampir sama dengan kejadian yang saya alami dengan bunga. Dan diakhir cerita raditya dika menulis seperti ini
“ orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa melanjutkan kehidupan dalam keheningan dan hanya bisa, seperti yang mereka biasa lakukan, yaitu jatuh cinta sendirian. “
Hmm kata-kata ini langsung saya renungkan dalam hati, dan memotivasi saya untuk bergerak maju ke depan bukan maju ke belakang karena roda kehidupan akan terus bergerak. Yang lalu biarlah berlalu, bahkan andin mengatakan dalam lagunya let`s go moving on. Walaupun saya berteriak-teriak dalam hati untuk maju ke depan namun saya tidak bisa membohongi perasaan saya, perasaan hati kecil saya yang ingin kembali bertemu dengannya.


that`s all folks, gila baru nemu warnet dalam 20 menit bisa donlod 3 vid 20 mega-an. kayanya bakal betah wa disini. kakakaka

now playing Muse - hysteria

Rabu, 23 Maret 2011

..........

I~M SO TIRED.........
duh besok kuis lagi,blum pembahasan laporan, blum maen game (lho ?)...
Malam ini mungkin menjadi malam yang sangat panjang..
huahahahaha,..,.
lagi baca buku marmut merah jambu karya raditya dika very like this, isinya ampir2 sama ama kehidupan saya, ahahaha. ( very touching ) T.T


satu lagi post yang geje haha,,,

Minggu, 20 Maret 2011

LUPA mo nulis apa,,,,,,,,,

Nge post kedua kalinya di warnet, agh rindu masa2 ada net d komp rumah.
btw, post kali ini juga bukan terusan dari novel ane, karena masih mikir nama2 yang mau dimasukkin di dalam novel.
duh jadi lupa mo nge post apa, padahal dah disiapin matang2 dari rumah. bahkan udah jampi2 sepanjang jalan mo nulis apa, ehhh allah berkehendak lain, yup ane lupa mo nulis apa.
Yudah lah curhat ajah,,
tujuan ane pergi ke warnet kali ini berbeda dengan yang dulu, kalau yang sebelumnya ane mau nyari bahan tugas kimter. Tapi sekarang mau ngeprint cerita darkside ane yang diblog ini. HIHI kenapa ?? karena besok mau dipasang d mading himpunan tepatnya mading infokom himatek. wess2 jeng2 jreng, ok gk penting bagian ini. KEnapa demikian ???
bukan karena novel ini terbaik d himpunan ane tapi karena ane kebagian infokom aja jadi dipasang, yah bwt menuh2in mading gtu. Lagipula bukan ane yang usul tapi temen ane c wowow ( klo mau tau orangnya liat pict di cerita liburanku part 1, orang yang ada d sebelah ane yang lagi ngopi ^.^ ). Yah ini satu kemajuan bwt ane,, FIRE !!!
Oh ia minggu ini mulai senen besok pasti bakalan sibuk karena ada 4 laporan ama 2 quiz, tepatnya besok kuis neraca massa dan ane blum belajar bwt tesnya << nekat mode on. OH ia lagi besok juga ada laporan kip yang belum juga dikerjain << nekat mode extrem. Semua rencananya bakal dikerjain mulai jam satu siang tadi, tapi karena godaan bwt maen kuat jadi aja gk jadi << alasan bego. but its okay i will do that ( later << just kidding ) now. !!!!!!! FIRE !!!!!! *nyokap : a jangan babakaran di atas genteng ANE : bukan bu itu teriakan semangat now playing MUSE ( hampir semua lagunya ane suka ) >. See u later blog.......

Rabu, 16 Maret 2011

STUCK !!!!!!!!!!!!!

Bakal lama banget bwt postingan berikutnya,,,
kenapa ?
This is the reason :
1. Modem rusak, perlu waktu satu bulan bwt benerinnya << yeah dad told me like that
2. Gk dapet nama2 yang pas bwt tokoh berikutnya yang bakal  dimasukkin di novel, masa mau masukin nama  ucok.
3. Tugas << that`s enough
4. I`m in a mellow mood right now. T_T lagi bingung harus berbuat apa, senang atau sedih.
5. that`s all folks,,,


gomen, sorry, maaf, punten, gracias (???), yah itulah bingung mo nulis apa lagi
*pertama kali ngepost di warnet, kasian banget.
now playing Bruno Mars - Just the way youre
very LIKE this......^.^b.........♪♫......

Kamis, 03 Maret 2011

Darkside Part II

haha baru bisa posting sekarang soalnya dirumah banyak godaan bwt maen,,
ada dota lah, terus ff9 yang baru bisa dimaenin di komp dan buku kambingjantan yang belum sempet dibaca,,
untuk issue kebenaran yang terungkap mungkin tidak ada d chapter ini tapi ada d chapter selanjutnya,,
ok tanpa panjang lebar silakan membaca,,


Darkside
~enter your darkside~

Part II

saatnya tlah tiba
aku sudah menunggu momen ini dari dulu
tak apa tak usah ragu
keluarkanlah
Aku akan memberimu kekuatan

Angin malam berhembus di sepanjang kota, menusuk tubuh orang-orang yang ditabraknya, mendinginkan tubuh mereka memaksa mereka untuk menghangatkan diri. Tetapi angin malam tak berpengaruh terhadap dito saat itu. Hatinya yang panas telah mengalahkan dinginnya angin malam, tubuhnya gemetar bukanlah karena kedinginan tetapi karena melihat jasad temannya tepat di depan matanya. Matanya tak kuasa lagi menahan tangis, air mata mengalir dari matanya menuju bibirnya yang bergetar. Dito duduk di samping tubuh doni saat itu, memegang tangan sahabatnya yang mungkin untuk terakhir kalinya.

" maaf yah dit...saya sudah menyusahkanmu...kalau saja saya tidak mengajakmu ketempat ini mungkin kejadian ini tak akan terjadi.  " kata doni
" sudah don ini bukanlah salahmu, sudah berhentilah berbicara jangan memaksakan diri, saya akan mencarikan pertolongan tenang saja.  " kata dito
"  sudahlah tidak perlu, lagipula sepertinya tubuh ini sudah tidak kuat la-  " kata doni
"  jangan berbicara seperti itu, ini bukanlah akhir dari kita..  " kata dito
"  hehe maaf sekali lagi tapi dengarkanlah perkataan terakhirku ini...  " kata doni
"  don,,, baiklah. " kata dito
"  terimakasih telah menemaniku sampai saat ini, suka duka kita lewati bersama. terimakasih terhadap semua yang telah kau berikan kepadaku, kau memberikanku keberanian melawan rasa takutku, kau memberikanku motivasi kepadaku ketika diriku dalam keadaan terpuruk, ingat janganlah kamu lepas kendali terhadap dirimu, kuasailah dirimu, kenali dirimu, keluarkanlah potensi terbaik dalam dirimu supaya kau menjadi seseorang yang lebih baik daripada sekarang. Dan yang terakhir terimakasih engkau telah memberikanku suatu kenangan yang tak terlupakan dari dunia ini yaitu persahabatan  " kata doni

mata doni terpejam perlahan, tangannya mulai tak mempunyai energi lagi untuk menggenggam tangan sahabatnya dito. Tinggallah jasad tanpa jiwa yang menempatinya, meninggalkan berjuta-juta cerita di dunia fana ini, mengakhiri dan mengawali suatu cerita yang ditempuh jiwa ini.

" kenapa ??.....ayo bangunlah....bukankah kau sudah berjanji kepadaku sebelumnya......bahwa kita akan selalu bersama......tertawa bersama.....bukankah jika saya menangis kau akan menangis juga....ayo bangunlah....temani saya menangis disini........haha.....bukankah kau bilang kau ingin mencari pengganti putri.....ayo bangunlah.......apakah semua cita-cita dan masa depan yang kita idamkan akan kau buang saja.....hiks...hiks....ayo bangunlah..  " Gumam dito

Doni tak bergerak, matanya tetap tertutup. Wajahnya tampak tenang bagaikan semua kesusahan hidupnya telah hilang.

" .....baiklah.......tidurlah dengan tenang sahabatku.....aku senang telah menjadi sahabatmu selama ini.... " kata dto

Dito mulai berdiri dari tempat ia duduk disamping doni. Kepalanya masih menunduk memandang melihat doni, disambung oleh suara yang sangat dibenci dito.

"  oh apa kau sudah selesai dengan temanmu yang tak berguna itu.  " kata pria misterius itu
"  KAU.....kalau kau tak ada disini semua ini takkan terjadi.  " kata dito
"  khuhuhuhu memangnya kau bisa apa dengan tubuhmu yang lemah.  " sahut pria itu
"  tak peduli siapa kau dan darimana kau. AKU TIDAK AKAN MEMAAFKANMU !!!  " jawab dito

Tiba-tiba saja angin disekitar dito dan pria itu berhembus kencang, berhembus mengelilingi mereka dan menjadikan mereka sebagai pusat putaran. Semakin lama angin itu semakin kencang dan luas putaran angin semakin mengecil sampai menjadikan dito sebagai pusat putaran angin. Angin itu mengelilingi dito semakin kencang sampai membuat tubuh dito tampak samar-samar. Langit diatas pria itu dan dito menjadi terlihat mendung, awan-awan gelap berputar-putar menuju ke pusat putaran yang terletak tepat di atas dito.

"  perasaan ini, tidak salah lagi. Dia akhirnya muncul. Vikon ini pun menunjukkan reaksi yang besar. bagian tergelap dari dirinya akan muncuk. Darkside yang tertidur bertahun-tahun  di dalam tubuhnya akan keluar sekarang.  " gumam pria itu

angin yang kencang sedikit demi sedikit berhembus semakin lambat. Tiba-tiba seseorang keluar dari pusaran angin dan ternyata itu dito. Dito tampak berbeda sorot matanya lebih tajam dari biasanya, terlihat bibirnya sedang tersenyum licik. Dito berlari menuju ke arah pria yang membunuh doni dan melayangkan satu pukulan ke arah mukanya. Namun pria itu menghindar dan terbang menjauhi dito, dan langsung saja dia mengarahkan senjata miliknya kearah dito. Sebuah sinar laser keluar dari senjata itu menuju ke arah dito, tetapi dito tak bergerak dia hanya terdiam ditempatnya. Dito mengangkat tangan kanannya ke arah tembakan itu dan ajaibnya tembakan itu seperti terserap kedalam tangan dito tanpa melukai dirinya sama sekali.

"  jadi ini seranganmu elemen angin ya,,,  hemm tak berguna ini ku kembalikkan.  " kata dito

tangan yang baru saja menyerap serangan pria itu tiba-tiba mengeluarkan suatu tembakan hitam. Tampak pria itu terkejut dengan serangan mendadak dari dito dan langsung saja serangan itu mengenai tubuh pria itu. Pria itu terjatuh dari udara dan mendarat di tanah dengan dentuman keras. Dito mendekati pria itu dan mencengkram leher pria itu lalu mengangkatnya keatas.

"  ugh....uhuk-uhuk  " kata pria itu
" heahaha kurang beruntungnya dirimu karena berhadapan denganku. Tapi aku berterima kasih padamu karena berkatmu aku bisa keluar dari bocah ingusan itu. sebagai tanda terimakasih akan kuhilangkan rasa sakitmu ini dengan cara langsung membunuhmu.  " kata dito
"  khuhuhu tak secepat itu justru dirimulah yang harus bersiap-siap.  " jawab pria itu

Vikon yang berada di tangan kanan pria itu bersinar warna putih cemerlang, cahanya keluar sampai kelangit menembus awan-awan gelap di atas mereka. Dito melepaskan tangannya dari leher pria itu, dan langsung saja tangannya memegang kepalanya. Dito merintih kesakitan, terlihat dia berputar-putar tak tentu sampai dia berlutut di atas tanah masih sambil memegang kepalanya. Pria itu bangkit dari jatuhnya dan tertawa sangat keras seakan dia baru saja pertama kali bisa tertawa. Pria itu menyodorkan vikon ke arah dito dan tiba-tiba tubuh dito seperti terhisap kedalam vikon itu. Namun dari seberang kanan mereka terlihat sambaran api  yang berkobar ke arah mereka. Langsung saja pria itu loncat menjauh dari api itu dan otomatis menjauhkan vikon dari tubuh dito.

"  siapa disana !!!!!  " kata pria itu

Sesosok pria yang lain keluar dari kegelapan taman, dia memakai baju hitam dengan jubah merah. Sambil membawa pedang di tangan kanannya dia perlahan-lahan mendekat sehingga wajahnya terlihat. Wajahnya seperti seorang pria yang sudah berumur kira-kira 40 tahun, dengan sebuah botol arak di pinggangnya. langkah kakinya terasa berat karena dia memakai sepatu boots hitam dengan leher yang lumayan tinggi.

"  Jangan coba-coba kau sentuh bocah itu................... " sahutnya

TO BE CONTINUED

Next issue : Jati diri dito yang sebenarnya dan perginya salah satu teman dito yang lain